Pasti semua
orang punya harapan kan di dunia ini? Nah pertanyaannya harapan kita kalau kita
terlahir kembali bagaimana. Apa yang ada di pikiran kita? Pasti banyak sekali
daftar yang diinginkan, yang impiannya belum tercapai sampe sekarang.
Nah disini
saya mau bercerita tentang bagaimana kalo saya terlahir kembali? Mungkin impian
saya yang pertama dari awal itu saya ingin terlahir dengan mempunyai hidung
mancung*haha-_-. Sebenarnya intinya bukan itu.
Pertama saya
ingin benar-benar sepenuhnya membahagiakan orangtua saya dari awal dengan cara
nilai pelajaran saya yang bagus. Memperbaiki semua nilai yang mungkin belum
puas untuk saya, saya ingin lebih benar-benar rajin dalam hal ‘membaca’ saya
yang lebih seringnya membaca novel ketimbang pelajaran.
Mungkin selanjutnya
saya seharusnya dari dulu lebih nurut sama orangtua. Tidak melawan dan tidak
sering menentang apa yang diimpikan sama orangtua saya. Saya juga mau mengubah
yang dulunya belajar bahasa inggris asal-asalan dan tidak pernah serius,
sekarang harus lebih serius dan tidak asal-asalan lagi kaya dulu karena saya
baru sadar manfaatnya lebih besar buat masa depan saya.
Kembali pada
diri saya sendiri yang sifatnya masih labil yang kadang-kadang masih kaya anak
kecil dan kadang-kadang merasakan sudah besar. Saya juga ingin memperbaiki
sifat saya yang kadang suka marah-marah gajelas atau kebiasaan saya yang masih suka
berantem sama adik saya, jarang akur. Nah saya ingin lebih menjadi seorang
kakak yang benar-benar menjaga adiknya, menyayangi adiknya dengan sepenuhnya. Dan
memperbaiki sifat saya yang sedikit ketergantungan dengan orang lain dalam
pendapat, dan belum yakin sama apa keinginan saya dan selalu berubah pikiran.
Jika aku
terlahir kembali? Saya ingin tetap berada di kehidupan masa kecil saya yang
benar-benar menyenangkan dengan situasi dan keadaan dahulu. Hidup bebas, canda
tertawa riang, polos yang belum mengetahui persoalan yang berat dan
segala-galanya.
Saya juga
ingin lebih rajin dalam hal beribadah, selalu bolong dalam tahajud sekarang
harus lebih rajin dan sering-sering lagi. Dan menjadi wanita muslimah yang bisa
menutup aurat sepenuhnya dan tidak setengah-setengah.
Saya menjadi
bingung dan mentok tidak tau mau nulis apalagi…..yang terpenting saya sudah
bangga menjadi diri saya sendiri dan tidak mengikuti atau menjiplak gaya atau
sifat orang lain tetapi saya melihat orang lain untuk memotivasi diri saya
sendiri untuk menjadi yan lebih lebih lebih baik lagi dari yang
sebelum-sebelumnya. Dan saya pun bangga mempunyai orangtua seperti mereka yang
sabar mengahadapi saya. Serta bangga mempunyai adik yang lucu dan loyal
terhadap saya. Bangga pula mempunyai teman-teman yang begitu peduli terhadap
saya. Cukup sekian sampai sini. Terimakasih J.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar